Senin, 26 September 2016

Kesuksesan Pendidikan Anak Dalam Islam

Papa/Mama, Ayah/Bunda yang dirahmati Allah,
Perlu kita renungkan, Sudahkah kita menyiapkan diri kita untuk masa depan anak-anak kita kelak?
Sudahkah kita menyiapkan istana dan tahta untuk tempat kembali anak-anak kita nantinya?
Yaitu Di Negeri Abadi.
Yuk, mari kita siapkan  diri kita untuk kesuksesan masa depan anak-anak kita. Kesuksesan sejati pada titik akhir di Negeri Abadi.
Belumlah dinyatakan sukses jika anak-anak kita menyandang gelar atau jabatan yang tinggi atau bahkan memiliki kekayaan dan harta yang banyak. Itu semua hanyalah proses perjalanan menuju kesuksesan atau penghalang kesuksesan sejati.

Al-Quran menyebutkan bahwa kehidupan di dunia tidak lebih hanya main-main dan senda gurau semata:
"Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?" (Surah Al-An'Am ayat 32)

Dalam ayat lain disebutkan bahwa :
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (Surah Ali Imran:185)


Begitulah Papa/Mama, Ayah/Bunda, hidup ini hanya kesenangan yang menipu, maka janganlah tertipu dengan tolok ukur yang semu. Pancangkanlah Cita-Cita untuk anak-anakmu di Negeri Abadi, ajarkanlah mereka tentang cita-cita ini. Tidak masalah mereka memiliki beragam cita-cita dunia, namun janganlah sampai ada yang tak mau punya Cita-Cita Akhirat.
Kesuksesan dalam menggapai cita-cita akhirat sangat ditentukan oleh bagaimana pendidikan anak yang dimulai dari dalam kandungan, masa balita (usia dini) dan masa remaja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar